Halaman

Rabu, 26 Juni 2013

Pilihan Kehidupan



PILIHAN KEHIDUPAN

Manusia hidup di dunia yaitu ciptaan Tuhan dengan takdirnya ,yang di hadapi oleh seorang manusia yaitu pilihan. Kecenderungan ciptaan Tuhan ini untuk memilih satu di antara banyaknya pilihan lain yaitu dengan bagaimana cara belajar yang telah mereka peroleh selama waktu yang akan ia lewati. Pilihan akan menjadi awal ketika manusia berusia sekitar 5 tahun disebabkan fungsi pada organ tubuhnya telah mencapai suatu proses perkembangan komunikasi secara verbal. Beranjak dari balita dan mulai belajar apa yang ia lihat dan dengar ,ini harus sangat diperhatikan oleh orang tua secara menyeluruh ,jika ini diabaikan akan ada kesalahan di masa mendatang. Terus berkembang lagi menjadi remaja dengan pilihan dengan pola pikir yang akan lebih kompleks sesuai dengan perkembangan usia. Pematangan pilihan akan terlihat juga pada usia remaja ini. Akan ada perbedaan pendapat,dinamika serta fluktuasi yang cukup hebat ini hal yang sangat wajar karena penerimaan ilmu mereka masih dalam proses penyempurnaan dan harus diawasi oleh para orang tua dengan mempertimbangkan dimana letak pandangan dewasa akan melihat masalah dengan kacamata berbagai sisi pandang. Bijaknya orang tua dalam membimbing membutuhkan kesabaran yang ekstra ,perlu waktu dan inipun sangat bergantung sejauh mana kemauan anaknya untuk belajar pada lingkungan dinamis. Ini yang juga kita rasakan betapa banyaknya batas pada kreatifitas yang di keluarkan oleh kaum remaja ,perlunya batas karena adanya kekhawatiran penyimpangan yang terjadi pada saat pilihan akan diputuskan. Kejadian semacam ini harus menjadi acuan dan pemicu semangat kreatif para remaja agar lebih memperbaiki apa yang ia sebut dengan pilihan. Apapun yang terjadi tak terlepas dengan pilihan ya atau tidak,mau atau tidak mau,nyaman atau tidak nyaman,setuju atau tidak setuju. Pilihan hidup bersifat mutlak dan pasti

Pilihan Kehidupan



PILIHAN KEHIDUPAN

Manusia hidup di dunia yaitu ciptaan Tuhan dengan takdirnya ,yang di hadapi oleh seorang manusia yaitu pilihan. Kecenderungan ciptaan Tuhan ini untuk memilih satu di antara banyaknya pilihan lain yaitu dengan bagaimana cara belajar yang telah mereka peroleh selama waktu yang akan ia lewati. Pilihan akan menjadi awal ketika manusia berusia sekitar 5 tahun disebabkan fungsi pada organ tubuhnya telah mencapai suatu proses perkembangan komunikasi secara verbal. Beranjak dari balita dan mulai belajar apa yang ia lihat dan dengar ,ini harus sangat diperhatikan oleh orang tua secara menyeluruh ,jika ini diabaikan akan ada kesalahan di masa mendatang. Terus berkembang lagi menjadi remaja dengan pilihan dengan pola pikir yang akan lebih kompleks sesuai dengan perkembangan usia. Pematangan pilihan akan terlihat juga pada usia remaja ini. Akan ada perbedaan pendapat,dinamika serta fluktuasi yang cukup hebat ini hal yang sangat wajar karena penerimaan ilmu mereka masih dalam proses penyempurnaan dan harus diawasi oleh para orang tua dengan mempertimbangkan dimana letak pandangan dewasa akan melihat masalah dengan kacamata berbagai sisi pandang. Bijaknya orang tua dalam membimbing membutuhkan kesabaran yang ekstra ,perlu waktu dan inipun sangat bergantung sejauh mana kemauan anaknya untuk belajar pada lingkungan dinamis. Ini yang juga kita rasakan betapa banyaknya batas pada kreatifitas yang di keluarkan oleh kaum remaja ,perlunya batas karena adanya kekhawatiran penyimpangan yang terjadi pada saat pilihan akan diputuskan. Kejadian semacam ini harus menjadi acuan dan pemicu semangat kreatif para remaja agar lebih memperbaiki apa yang ia sebut dengan pilihan. Apapun yang terjadi tak terlepas dengan pilihan ya atau tidak,mau atau tidak mau,nyaman atau tidak nyaman,setuju atau tidak setuju. Pilihan hidup bersifat mutlak dan pasti

Pilihan Kehidupan



PILIHAN KEHIDUPAN

Manusia hidup di dunia yaitu ciptaan Tuhan dengan takdirnya ,yang di hadapi oleh seorang manusia yaitu pilihan. Kecenderungan ciptaan Tuhan ini untuk memilih satu di antara banyaknya pilihan lain yaitu dengan bagaimana cara belajar yang telah mereka peroleh selama waktu yang akan ia lewati. Pilihan akan menjadi awal ketika manusia berusia sekitar 5 tahun disebabkan fungsi pada organ tubuhnya telah mencapai suatu proses perkembangan komunikasi secara verbal. Beranjak dari balita dan mulai belajar apa yang ia lihat dan dengar ,ini harus sangat diperhatikan oleh orang tua secara menyeluruh ,jika ini diabaikan akan ada kesalahan di masa mendatang. Terus berkembang lagi menjadi remaja dengan pilihan dengan pola pikir yang akan lebih kompleks sesuai dengan perkembangan usia. Pematangan pilihan akan terlihat juga pada usia remaja ini. Akan ada perbedaan pendapat,dinamika serta fluktuasi yang cukup hebat ini hal yang sangat wajar karena penerimaan ilmu mereka masih dalam proses penyempurnaan dan harus diawasi oleh para orang tua dengan mempertimbangkan dimana letak pandangan dewasa akan melihat masalah dengan kacamata berbagai sisi pandang. Bijaknya orang tua dalam membimbing membutuhkan kesabaran yang ekstra ,perlu waktu dan inipun sangat bergantung sejauh mana kemauan anaknya untuk belajar pada lingkungan dinamis. Ini yang juga kita rasakan betapa banyaknya batas pada kreatifitas yang di keluarkan oleh kaum remaja ,perlunya batas karena adanya kekhawatiran penyimpangan yang terjadi pada saat pilihan akan diputuskan. Kejadian semacam ini harus menjadi acuan dan pemicu semangat kreatif para remaja agar lebih memperbaiki apa yang ia sebut dengan pilihan. Apapun yang terjadi tak terlepas dengan pilihan ya atau tidak,mau atau tidak mau,nyaman atau tidak nyaman,setuju atau tidak setuju. Pilihan hidup bersifat mutlak dan pasti

Pilihan Kehidupan



PILIHAN KEHIDUPAN

Manusia hidup di dunia yaitu ciptaan Tuhan dengan takdirnya ,yang di hadapi oleh seorang manusia yaitu pilihan. Kecenderungan ciptaan Tuhan ini untuk memilih satu di antara banyaknya pilihan lain yaitu dengan bagaimana cara belajar yang telah mereka peroleh selama waktu yang akan ia lewati. Pilihan akan menjadi awal ketika manusia berusia sekitar 5 tahun disebabkan fungsi pada organ tubuhnya telah mencapai suatu proses perkembangan komunikasi secara verbal. Beranjak dari balita dan mulai belajar apa yang ia lihat dan dengar ,ini harus sangat diperhatikan oleh orang tua secara menyeluruh ,jika ini diabaikan akan ada kesalahan di masa mendatang. Terus berkembang lagi menjadi remaja dengan pilihan dengan pola pikir yang akan lebih kompleks sesuai dengan perkembangan usia. Pematangan pilihan akan terlihat juga pada usia remaja ini. Akan ada perbedaan pendapat,dinamika serta fluktuasi yang cukup hebat ini hal yang sangat wajar karena penerimaan ilmu mereka masih dalam proses penyempurnaan dan harus diawasi oleh para orang tua dengan mempertimbangkan dimana letak pandangan dewasa akan melihat masalah dengan kacamata berbagai sisi pandang. Bijaknya orang tua dalam membimbing membutuhkan kesabaran yang ekstra ,perlu waktu dan inipun sangat bergantung sejauh mana kemauan anaknya untuk belajar pada lingkungan dinamis. Ini yang juga kita rasakan betapa banyaknya batas pada kreatifitas yang di keluarkan oleh kaum remaja ,perlunya batas karena adanya kekhawatiran penyimpangan yang terjadi pada saat pilihan akan diputuskan. Kejadian semacam ini harus menjadi acuan dan pemicu semangat kreatif para remaja agar lebih memperbaiki apa yang ia sebut dengan pilihan. Apapun yang terjadi tak terlepas dengan pilihan ya atau tidak,mau atau tidak mau,nyaman atau tidak nyaman,setuju atau tidak setuju. Pilihan hidup bersifat mutlak dan pasti