PILIHAN KEHIDUPAN
Manusia hidup di dunia yaitu ciptaan Tuhan dengan
takdirnya ,yang di hadapi oleh seorang manusia yaitu pilihan. Kecenderungan
ciptaan Tuhan ini untuk memilih satu di antara banyaknya pilihan lain yaitu
dengan bagaimana cara belajar yang telah mereka peroleh selama waktu yang akan
ia lewati. Pilihan akan menjadi awal ketika manusia berusia sekitar 5 tahun
disebabkan fungsi pada organ tubuhnya telah mencapai suatu proses perkembangan
komunikasi secara verbal. Beranjak dari balita dan mulai belajar apa yang ia
lihat dan dengar ,ini harus sangat diperhatikan oleh orang tua secara
menyeluruh ,jika ini diabaikan akan ada kesalahan di masa mendatang. Terus berkembang
lagi menjadi remaja dengan pilihan dengan pola pikir yang akan lebih kompleks
sesuai dengan perkembangan usia. Pematangan pilihan akan terlihat juga pada
usia remaja ini. Akan ada perbedaan pendapat,dinamika serta fluktuasi yang
cukup hebat ini hal yang sangat wajar karena penerimaan ilmu mereka masih dalam
proses penyempurnaan dan harus diawasi oleh para orang tua dengan
mempertimbangkan dimana letak pandangan dewasa akan melihat masalah dengan
kacamata berbagai sisi pandang. Bijaknya orang tua dalam membimbing membutuhkan
kesabaran yang ekstra ,perlu waktu dan inipun sangat bergantung sejauh mana
kemauan anaknya untuk belajar pada lingkungan dinamis. Ini yang juga kita
rasakan betapa banyaknya batas pada kreatifitas yang di keluarkan oleh kaum
remaja ,perlunya batas karena adanya kekhawatiran penyimpangan yang terjadi
pada saat pilihan akan diputuskan. Kejadian semacam ini harus menjadi acuan dan
pemicu semangat kreatif para remaja agar lebih memperbaiki apa yang ia sebut
dengan pilihan. Apapun yang terjadi tak terlepas dengan pilihan ya atau
tidak,mau atau tidak mau,nyaman atau tidak nyaman,setuju atau tidak setuju.
Pilihan hidup bersifat mutlak dan pasti
PILIHAN KEHIDUPAN
Manusia hidup di dunia yaitu ciptaan Tuhan dengan
takdirnya ,yang di hadapi oleh seorang manusia yaitu pilihan. Kecenderungan
ciptaan Tuhan ini untuk memilih satu di antara banyaknya pilihan lain yaitu
dengan bagaimana cara belajar yang telah mereka peroleh selama waktu yang akan
ia lewati. Pilihan akan menjadi awal ketika manusia berusia sekitar 5 tahun
disebabkan fungsi pada organ tubuhnya telah mencapai suatu proses perkembangan
komunikasi secara verbal. Beranjak dari balita dan mulai belajar apa yang ia
lihat dan dengar ,ini harus sangat diperhatikan oleh orang tua secara
menyeluruh ,jika ini diabaikan akan ada kesalahan di masa mendatang. Terus berkembang
lagi menjadi remaja dengan pilihan dengan pola pikir yang akan lebih kompleks
sesuai dengan perkembangan usia. Pematangan pilihan akan terlihat juga pada
usia remaja ini. Akan ada perbedaan pendapat,dinamika serta fluktuasi yang
cukup hebat ini hal yang sangat wajar karena penerimaan ilmu mereka masih dalam
proses penyempurnaan dan harus diawasi oleh para orang tua dengan
mempertimbangkan dimana letak pandangan dewasa akan melihat masalah dengan
kacamata berbagai sisi pandang. Bijaknya orang tua dalam membimbing membutuhkan
kesabaran yang ekstra ,perlu waktu dan inipun sangat bergantung sejauh mana
kemauan anaknya untuk belajar pada lingkungan dinamis. Ini yang juga kita
rasakan betapa banyaknya batas pada kreatifitas yang di keluarkan oleh kaum
remaja ,perlunya batas karena adanya kekhawatiran penyimpangan yang terjadi
pada saat pilihan akan diputuskan. Kejadian semacam ini harus menjadi acuan dan
pemicu semangat kreatif para remaja agar lebih memperbaiki apa yang ia sebut
dengan pilihan. Apapun yang terjadi tak terlepas dengan pilihan ya atau
tidak,mau atau tidak mau,nyaman atau tidak nyaman,setuju atau tidak setuju.
Pilihan hidup bersifat mutlak dan pasti
PILIHAN KEHIDUPAN
Manusia hidup di dunia yaitu ciptaan Tuhan dengan
takdirnya ,yang di hadapi oleh seorang manusia yaitu pilihan. Kecenderungan
ciptaan Tuhan ini untuk memilih satu di antara banyaknya pilihan lain yaitu
dengan bagaimana cara belajar yang telah mereka peroleh selama waktu yang akan
ia lewati. Pilihan akan menjadi awal ketika manusia berusia sekitar 5 tahun
disebabkan fungsi pada organ tubuhnya telah mencapai suatu proses perkembangan
komunikasi secara verbal. Beranjak dari balita dan mulai belajar apa yang ia
lihat dan dengar ,ini harus sangat diperhatikan oleh orang tua secara
menyeluruh ,jika ini diabaikan akan ada kesalahan di masa mendatang. Terus berkembang
lagi menjadi remaja dengan pilihan dengan pola pikir yang akan lebih kompleks
sesuai dengan perkembangan usia. Pematangan pilihan akan terlihat juga pada
usia remaja ini. Akan ada perbedaan pendapat,dinamika serta fluktuasi yang
cukup hebat ini hal yang sangat wajar karena penerimaan ilmu mereka masih dalam
proses penyempurnaan dan harus diawasi oleh para orang tua dengan
mempertimbangkan dimana letak pandangan dewasa akan melihat masalah dengan
kacamata berbagai sisi pandang. Bijaknya orang tua dalam membimbing membutuhkan
kesabaran yang ekstra ,perlu waktu dan inipun sangat bergantung sejauh mana
kemauan anaknya untuk belajar pada lingkungan dinamis. Ini yang juga kita
rasakan betapa banyaknya batas pada kreatifitas yang di keluarkan oleh kaum
remaja ,perlunya batas karena adanya kekhawatiran penyimpangan yang terjadi
pada saat pilihan akan diputuskan. Kejadian semacam ini harus menjadi acuan dan
pemicu semangat kreatif para remaja agar lebih memperbaiki apa yang ia sebut
dengan pilihan. Apapun yang terjadi tak terlepas dengan pilihan ya atau
tidak,mau atau tidak mau,nyaman atau tidak nyaman,setuju atau tidak setuju.
Pilihan hidup bersifat mutlak dan pasti
PILIHAN KEHIDUPAN
Manusia hidup di dunia yaitu ciptaan Tuhan dengan
takdirnya ,yang di hadapi oleh seorang manusia yaitu pilihan. Kecenderungan
ciptaan Tuhan ini untuk memilih satu di antara banyaknya pilihan lain yaitu
dengan bagaimana cara belajar yang telah mereka peroleh selama waktu yang akan
ia lewati. Pilihan akan menjadi awal ketika manusia berusia sekitar 5 tahun
disebabkan fungsi pada organ tubuhnya telah mencapai suatu proses perkembangan
komunikasi secara verbal. Beranjak dari balita dan mulai belajar apa yang ia
lihat dan dengar ,ini harus sangat diperhatikan oleh orang tua secara
menyeluruh ,jika ini diabaikan akan ada kesalahan di masa mendatang. Terus berkembang
lagi menjadi remaja dengan pilihan dengan pola pikir yang akan lebih kompleks
sesuai dengan perkembangan usia. Pematangan pilihan akan terlihat juga pada
usia remaja ini. Akan ada perbedaan pendapat,dinamika serta fluktuasi yang
cukup hebat ini hal yang sangat wajar karena penerimaan ilmu mereka masih dalam
proses penyempurnaan dan harus diawasi oleh para orang tua dengan
mempertimbangkan dimana letak pandangan dewasa akan melihat masalah dengan
kacamata berbagai sisi pandang. Bijaknya orang tua dalam membimbing membutuhkan
kesabaran yang ekstra ,perlu waktu dan inipun sangat bergantung sejauh mana
kemauan anaknya untuk belajar pada lingkungan dinamis. Ini yang juga kita
rasakan betapa banyaknya batas pada kreatifitas yang di keluarkan oleh kaum
remaja ,perlunya batas karena adanya kekhawatiran penyimpangan yang terjadi
pada saat pilihan akan diputuskan. Kejadian semacam ini harus menjadi acuan dan
pemicu semangat kreatif para remaja agar lebih memperbaiki apa yang ia sebut
dengan pilihan. Apapun yang terjadi tak terlepas dengan pilihan ya atau
tidak,mau atau tidak mau,nyaman atau tidak nyaman,setuju atau tidak setuju.
Pilihan hidup bersifat mutlak dan pasti