Halaman

Senin, 25 November 2013

Story 1



suatu waktu gue iseng buat tulisan kaya gini ya mungkin ajh nnti ada yang baca (hhe..).  mungkin kata ' masa ' itu bnyak arti untuk orang yang mengucapkan,menulis,mendengar,membaca bisa masa lalu, masa sekarang, masa depan dan orangpun berharap di masa tersebut. gue adalah salah satu untuk orang yang berpikir untuk masa. masa lalu itu hanya dikenang dan untuk pelajaran di masa depan bagaimana kita untuk mengulang saat itu ataupun menghindarinya. masa sekarang untuk berpikir apa-apa yang dipersiapkan untuk masa depan karena ada pelajaran di masa lalu. masa depan adalah apa apa yang kita inginkan yang belum tercapai di masa lalu untuk dipersiapkan di masa sekarang untuk perbaikan di masa depan. janganlah membuang waktu secara percuma gunakanlah secara bijak agar tidak menyesal kelak di kemudian hari. saat anda berjalan sendiri menggunakan bantuan kedua kaki anda selangkah demi selangkah anda akan tahu bahwa waktu sangatlah berguna bagi anda, contoh 1 detik sangat berharga bagi seseorang untuk bernafas memperpanjang waktu hidupnya, 1 menit berharga bagi para korban kebakaran bangunan, 1 jam berharga bagi para pekerja pabrik, 1 hari sangatlah berharga untuk mereka yang bekerja. kalaulah mereka tidak mengandalkan waktu tidaklah bisa untuk kita semua mengusahakan target dalam pencapaiannya. gue rasa sangat berkaitan sekali antara waktu dan penyesalan tapi apalah guna kalau waktu tak bisa terulang kembali.
waiting for nothing untuk zaman sekarang adalah kata yang tepat untuk yang pengangguran waktu. masalah ekonomi karena pemanfaatan waktu masa lalu yang tidak efektif adalah salah satu faktor pemborosan kita. hanyalah kesadaran mulai dari sekarang saat anda akan memulai perubahan yang berpengaruh untuk di dunia. gaya hidup dengan ketidakteraturan yang hanya karena faktor pribadi untuk gengsi semata. sesuatu yang dikerjakan dengan usaha maksimal dibarengi dengan waktu yang efektif dan do'a akan menghasilkan sesuatu yang sangat berharga walaupun tidak di ukur oleh materi. sifat manusia yang tidak pernah puas akan sesuatu yang sudah di dapatnya dengan usaha keras membuat sisi positif dan negaitf bagi dirinya. sisi positifnya dia bisa melakukan hal yang lebih banyak yang berguna bagi dirinya maupun orang lain,sedangkan negatifnya ia bisa melakukan sesuatu dengan waktu yang tidak efektif dan kesenjangan kehidupan karena keserakahan. waktu juga adalah perubahan karena ada pengalaman/sejarah di masa mendatang ,tentu hal tersebut untuk memperbaiki kemajuan yang sebelumnya ada kegagalan. waktu juga adalah kuantitas dan kualitas yang sangat dibutuhkan manusia. perkembangan yang ada saat ini sangat pesat untuk pembangunan di masa mendatang membawa dampak yang bagus walaupun ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. pertanyaannya adalah apakah di masa depan anak cucu kita tahu apa yang terjadi di masa lalu yang dialami kita dan orang yang mendahului kita karena perkembangan pesat sangat memudahkan dan santai untuk di masa mereka rasakan, masih bisakah ? jawabannya adalah di diri kita sendiri bagaimana kebijakan dari individu untuk masa depan anak cucu kita. janganlah egois untuk diri kita sendiri melakukan hal yang tidak bisa dinikmati keturunan selanjutnya. Virus malas yang tertanam karena dalam hati itu sendiri yang tidak ingin melakukan hal yang menurutnya tidak menguntungkan ,padahal cobalah untuk membawa suatu sentuhan untuk perubahan. Ya itulah pembukaan kata bijak untuk sedikit membawa hati anda untuk berubah ke arah positif. gue pengen cerita pengalaman hidup gue mulai dari kecil hingga gue nulis ini ya dengan kapasitas ingatan gue saat gue nulis. Berawal gue lahir ke dunia ini adalah anugrah daru tuhan karena gue punya saudara kembar,sehingga keluarga gue pun gempar kesenangan. Keluarga yang terdiri dari 7 bersaudara dan 1 pasang bapak dan ibu (biasa keluarga kami menyebut orang tua kami) 1 cewe dan 6 putra yang panjang sejarahnya untuk diceritakan. Hidup sederhana inilah yang dilewati keluarga kami dengan motivasi tinggi untuk belajar adalah dasar kami agar mencapai apa yang kami inginkan. Kalau bicara puas saat kami kecil ya sangat dikatakan jauh tapi dasar agama dan motivasi diri ya tak mudah digoyahkan seperti batu karang di laut kecuali ada Kuasa-Nya. Usia 4-5 tahun gue di titipin di tempat penitipan balita karena orang tua yang sibuk bekerja. Setiap hari gue inget di anter jemput oleh bapak/ibu yang gantian karena kelemahan gue saat masih balita. Tempat itu senang menyeramkan karena depan lapangan lalu rumah penitipan dan yang sangat tak diduga yang gue tau saat gue sd adalah tempat rehabilitasi orang sakit jiwa. Sekitar 1-2 tahun gue lewatin dengan saudara kembar gue dan temen temen yang ada di penitipan. Saat usia 6 tahun pada sekitar tahun 1999-2000 gue masuk sd yang berada di dekat rumah gue karena jaraknya bisa ditempuh dengan jalan kaki.



Akhirnya ujian nasional telah usai dan hati lega tapi masih juga was-was karena belum pengumuman kelulusan dan akhirnya kembali menulis lagi di netbook. Apa lagi yang harus gue lakuin setelah ujian sambil nunggu pengumuman ya nganggur aja di rumah ,ya kalo iseng nulis di netbook. Pengen banget ada keajaiban buat besok ,impian gue terwujud cepet terkabul,pengen ngelakuin sesuatu tapi bingung mau ngapain. Uang jajan ga dapet lagi kalo liburan gini. Pengen kerja tapi cari cari ga ada ,lagian juga ijazah belum keluar. Yauda pikiran galau timbul lagi kalo banyak bengong gini,ya mungkin dia lagi cari cowo dengan gampangnya ,tapi gue pikiran’a selalu dia ya allah. Sabar dan naham emosi dalam hati gue lakuin tiap hari,tapi ya mungkin tuhan ngasih jalan yang lebih baik dan udah di atur. Tapi usaha apa yang harus gue lakuin di saat kaya gini ? masa lalu emang ga bisa di ulang karena itu gue pikir sedetik aja penting banget tau buat 1 detik ke depan biar ga nyesel deh. Selalu aja ada pikiran yang berubah walaupun 1 detik. Ga rela aja abis putus dari gue dia langsung dapet cowo dan maen ,yang panas lagi dia wall wallan di facebook yang di liat ama orang banyak kali.

Waktu Sebentar

            Di sebuah gedung sekolah nampak seorang cowok yang gayanya santai abis dengan seragam SMA kebanggannya dan tampang yang di liat dari jam sekolah sedang nunggu angkotan umum buat pulang. Dia adalah Vian anak kelas 2 di sekolah yang emang favorit buat gaul ,cowo yang bisa dibilang ganteng ini emang cowo yang pinter tapi ga sombong. Lagi mau nyetop angkot yang lagi lewat tiba-tiba ada dorongan tangan di punggung vian,pas di liat taunya veni temen satu komplek vian yang caem. “ Eh ian mau balik ya ? bareng donggg” suara canda reni terdengar indah. “ Iya ni ven ,ayo asal sepiring mie goreng yang pedes dan ga asin,hahaha” tanggap vian dengan tawaran yang udah biasa kalo pulang bareng.”ok lah” jawab reni singkat sambil menaiki angkot yang sedari tadi sudah menunggu mereka berdua. Keakraban mereka memang sudah penuh arti sejak lama. Tubuh veni yang memang ideal untuk anak SMA dan juga kulit putih serta sifat feminim khas yang terpancar membuat vian menaruh hati . tapi tak kalah vian juga salah satu idaman cewe di kalangan SMA dengan wajah yang ganteng,tubuh atletis,pintar pula di akademis dan juga sifat ramah serta low profile membuat veni menjadi ada hati untuk vian,tapi mereka berdua memendam untuk tak mengungkapkannya. Canda tawa mereka di dalam angkot akhirnya tak terasa membawa mereka menuju depan jalan rumah veni,setelah turun angkot mereka berdua masih saja dengan candaan khas remaja. Sesampainya depan rumah veni yang terlihat modern tapi simple walaupun tak terlalu luas tapi ada taman depan rumah yang membuat pandangan mata menjadi lebih segar karena terawatnya tanaman kepunyaan ibu veni. Saat vian memasuki pintu depan rumah dan mengucapkan salam nampak ibu veni dengan pakaian sederhana tapi tetap terlihat anggun menyapa mereka,” walaikumsalam, eh ada vian juga, ayo duduk,gimana ni kabarnya ian ?” . “ iya ni tante tadi veni ngajak pulang bareng trus skalian mampir deh ,baik ko tante,tante gmana ni ?”jawab vian sambil duduk di kursi teras depan. “ baik juga ian,iya makasih ya jagain veni,mari tante tinggal dulu ya ian.”, “iya tante gapapa” jawab vian yang emang dari kecil udah deket sama keluarga veni. “ hayo ngomongin apa sama nyokap gue tadi,ngomongin gue ya hahaha... “,suara reni meledek vian sambil membawa semangkok mie goreng yang biasa vian makan di rumah veni. “ woooo geer aja ni ,enakan juga makan mie daripada ngomongin lu hahaha...”,

Bersambung ......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar